Manajemen
Energi Kesadaran & Energi Ilahiah Asma Nurwahid..
Manajemen Energi Kesadaran
& Energi Ilahiah Asma Nurwahid adalah seni mengelola dan memanfaatkan
energy kesadaran manusia & Energi Ilahiah agar menghasilkan energy
kesadaran & Energi Ilahiah yang maksimal dan bisa dimanfaatkan dalam
kehidupan, tindakan yang harus dilakukan adalah:
·
Lakukan input energy: Latihan yang rajin, ibadah yang rajin, ikhlas
& Mutaba’ah.
·
Latih otak & otot supaya terampil
·
Budi dayakan sikap hidup ikhlas dan selalu positip thinking
·
Hindari kebocoran energy dengan banyak menghindari prilaku negative
·
Gunakan output energy/ aplikasikan dalam kebutuhan energy yang sudah
terkumpul untuk menolong sesama, banyak beramal sholeh dan budayakan senang
bersedekah.
Input
Energi
Input Energi adalah proses menghimpun energy metafisika alam (energy
positif), tahap ini merupakan mekanisme yang sangat penting untuk menghimpun
energy sebanyak-banyaknya dan bisa dilakukan dengan cara:
·
Riyadhah Energi Getar, yaitu meanarik energy metafisika alam fositip
dengan kedua tangan yang digetarkan. Riyadhah ini dilakukan di dalam ruangan.
Tenaga Getar ini merupakan proses mengolah energy metafisika potensial diubah
menjadi energy metafisika aktif yang dapat langsung diserap tubuh. Suhu tubuh
akan naik dan berkeringat yang akan membuat tubuh sehat karena bergetar.
(rekomendasi latihan 15 menit/hari)
·
Riyadhah Energi Rileksasi, yaitu menarik energy metafisika alam
fositif dengan kedua tangan dengan cara rilex, dilakukan diluar ruangan/alam
bebas. Rileksasi ini merupakan upaya menghimpun energy jarak jauh yang diserap
oleh tubuh melalui kedua tangan, suhu tubuhpun akan naik terutama pada bagian
dua telapak tangan.
·
Riyadhah Energi tafakur, yaitu sikap tenang penuh konsentrasi,
menarik energy metafisika dengan titik energy dipusatkan di makam Kullu jasad-2
(cakra pusar) dan kedua tangan dikepalkan/ditutup, dengan posisi tangan khusus
menempel pada makam kullu jasad-2/puser. Apabila konsentrasi sudah penuh akan
terjadi getaran pada kedua tangan dan seluruh anggota badan, ini menandakan
proses kepekaan sedang berlangsung. (rekomendasi latihan 1 jam/2 hari sekali)
·
Riyadhah Energi Kompresi, yaitu sikap tafakur dengan mengambil
fosisi teratai, kedua tangan diletakan diatas paha terbuka ke atas/tertutup ke
bawah paha, yang berfungsi untuk menyelaraskan energy murni gelombang tubuh,
sifatnya untuk menyehatkan atau pemulihan diri atau pengembalian energy yang
sering digunakan/ self Healing. (rekomendasi latihan 5 menit)
Output
Energi
Setelah berlatih menghimpun energy alam sebanyak-banyaknya ini perlu
diaplikasikan pemanfaatannya dalam bentuk transper energy (menyalurkan,
memindahkan, mengirim energy), dimana kita menggunakan 4 saluran energy yaitu:
·
Mata
·
Suara
·
Telapak tangan
·
Telepati/pikiran
Efektifitas saluran energy tergantung pada sikap daya konsentrasi
diri, keikhlasan dan sikap tenang, jadi tidak emosional, tergesa-gesa atau
terburu-buru.
0 Komentar