RABU WEKASAN (RABU
TERAKHIR BULAN SHOFAR)
Rabu wekasan atau pungkasan adalah hari rabu terakhir bulan shofar. Sebagian ulama ahli kasyf mengatakan bahwa pada hari itu diturunkan beberapa macam bala’.
setiap malam rabu
terakhir bulan Shofar dan dilaksanakan ba’da sholat maghrib, ada kegiatan
berupa melaksanakan sholat sunnah hajat agar menolak bala’ (hajat lidaf’il
bala’).
Dan pada tahun ini, rabu
wekasan jatuh pada hari rabu wage tanggal 30 Shofar 1438 H/ 30 November 2016 M.
(ingat lho malam rabu sekarang, bukan malam kamis).
Sholat dilaksanakan empat
roka’at, baik dengan dua tasyahud satu salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
atau dua tasyahud dua
salam, dengan niat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ
الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Setelah membaca
Al-Fatihah, kemudian membaca Surat Al-Kautsar 17x, Surat Al-Ikhlash 5x, Surat
Al-Falaq 1x dan Surat An-Nas 1x. Hal ini dilakukan tiap rokaat. Artinya tiap
rokaat membaca semua surat tersebut.
Selesai sholat empat
rokaat, kemudian membaca Do’a ini:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Artinya:
Dengan menyebut nama
Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Semoga rahmat dan keselamatan (dari) Allah ta'ala tetap atas sayyidinaa MUHAMMAD dan keluarganya serta para sahabat nya.
Yaa Allah dzat yang maha kuat, yang maha kuasa, yang maha perkasa. Wahai dzat yang menjadi rendah setiap orang karena kekuasaanMu. Wahai dzat yang selalu membuat kebaikan, dzat yang menjadikan keindahan, dzat yang menciptakan keutamaan, dzat yang memberi kenikmatan, dzat yang memberikan segala kemulyaan, dzat yang tiada Tuhan selain Engkau. Kasihanilah kami dengan rahmatMu, wahai dzat yang maha pengasih. Yaa Allah, dengan karomah sayyidinaa Hasan, saudaranya (sayyidinaa Husain), Ayahnya (sahabat Ali bin Abi Tholib), ibunya (sayyidah Fathimah), kakeknya (Rosulullah saw), Serta keturunan-keturunannya, selamatkanlah kami dari buruk nya hari ini, dan buruk nya bala' yang Engkau turunkan. Wahai dzat yang mencukupi segala kesusahan. Wahai dzat yang Menolak segala bala'. Maka sesungguhnya Allah akan mencukupi (kebutuhan) mereka. Dialah yang maha mendengar dan maha mengetahui. Cukup bagi kita Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Dzat yang maha tinggi dan maha agung. Dan Semoga rahmat dan keselamatan (dari) Allah ta'ala tetap atas sayyidinaa MUHAMMAD dan keluarganya serta para sahabatnya.
Semoga rahmat dan keselamatan (dari) Allah ta'ala tetap atas sayyidinaa MUHAMMAD dan keluarganya serta para sahabat nya.
Yaa Allah dzat yang maha kuat, yang maha kuasa, yang maha perkasa. Wahai dzat yang menjadi rendah setiap orang karena kekuasaanMu. Wahai dzat yang selalu membuat kebaikan, dzat yang menjadikan keindahan, dzat yang menciptakan keutamaan, dzat yang memberi kenikmatan, dzat yang memberikan segala kemulyaan, dzat yang tiada Tuhan selain Engkau. Kasihanilah kami dengan rahmatMu, wahai dzat yang maha pengasih. Yaa Allah, dengan karomah sayyidinaa Hasan, saudaranya (sayyidinaa Husain), Ayahnya (sahabat Ali bin Abi Tholib), ibunya (sayyidah Fathimah), kakeknya (Rosulullah saw), Serta keturunan-keturunannya, selamatkanlah kami dari buruk nya hari ini, dan buruk nya bala' yang Engkau turunkan. Wahai dzat yang mencukupi segala kesusahan. Wahai dzat yang Menolak segala bala'. Maka sesungguhnya Allah akan mencukupi (kebutuhan) mereka. Dialah yang maha mendengar dan maha mengetahui. Cukup bagi kita Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah. Dzat yang maha tinggi dan maha agung. Dan Semoga rahmat dan keselamatan (dari) Allah ta'ala tetap atas sayyidinaa MUHAMMAD dan keluarganya serta para sahabatnya.
Tata
cara ini ada di kitab Kanzun Najah Was-surur Karya Syekh Abdul Hamid Qudus, dan
Dinuqil dalam kitab Nubdzatul Anwar.
0 Komentar