Petunjuk Penulisan Azimat/ Rajah & Wafaq
Assalamu Alaikum wr. wb.
Assalamu Alaikum wr. wb.
Mitra Kpp Ran, posting kali ini akan menshare sebuah artikel yang menjelaskan mengenai Azimat/Rajah, semoga bermanfaat.
Azimat atau jimat
adalah suatu benda yang disakralkan karena memiliki manfaat supranatural untuk
mengatasi berbagai masalah kehidupan dan untuk membantu tercapainya suatu
tujuan. Meskipun azimat umumnya disakralkan oleh pemiliknya, namun bukan
berarti disembah. Seorang pemilik/pengguna azimat meyakini bahwa azimat
hanyalah sarana untuk memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Azimat bisa berasal
dari alam ghaib (pemberian makhluk ghaib) atau dari benda alam (suatu benda
alamiah yang mengandung energi tak terlihat, misalnya kristal). Azimat juga
bisa berupa benda apa saja (batu, baju, kayu, dsb) yang di-isi energi
metafisika oleh seorang spiritualis, atau bisa juga berupa kertas yang ditulisi
huruf, angka, simbol atau kode-kode tertentu yang bisa mengakses energi kosmos.
Dalam bahasa Arab,
Azimat/Rajah biasa disebut sebagai Wifiq atau Wafaq. Azimat/Rajah adalah
tulisan-tulisan yang mengandung energi gaib, yang mana dengan kekuatan gaib
tersebut suatu Azimat/Rajah dapat mempengaruhi keadaan lingkungan sekitarnya
(manusia, binatang dan bahkan makhluk halus).
Tulisan Rajah dapat
berbentuk huruf, angka, sandi, simbol dan gambar. Tulisan Rajah memang tidak
seperti tulisan pada umumnya. Sebagian besar suatu Rajah hanya terdiri dari
huruf-huruf dan angka-angka yang berdiri sendiri-sendiri, tidak menyusun suatu
kata. Sehingga bisa dikatakan tulisan rajah tersebut tidak bisa diartikan dalam
bahasa. Namun diyakini bahwa susunan huruf dan angka (rajah) tersebut kekuatan
gaib.
Tulisan Azimat/Rajah bermacam-macam jenisnya, sesuai dengan fungsi atau
kegunaannya. Azimat/Rajah bukanlah sembarang tulisan yang ditulis diatas
selembar kertas atau kain atau media lainnya. Melainkan tulisan Rajah merupakan
tulisan yang mengandung arti metafisik yang sangat dalam. Setiap coretan garis,
simbol, sandi, gambar, huruf dan angka memiliki makna tertentu yang umumnya
hanya dipahami oleh orang-orang yang mendalami ilmu batin.
Meski terkadang,
tulisan Azimat/Rajah yang tidak dapat dimengerti artinya namun tulisan tersebut
mempunyai makna. Azimat/Rajah lebih menekankan pada makna daripada arti. Suatu
makna yang dikandungnya merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh pembuatnya.
Karena azimat/rajah memang dibuat untuk membantu memenuhi hajat keinginan
seseorang.
Ilmu membuat azimat/rajah sendiri adalah ilmu spiritual yang rumit. Intinya
adalah bagaimana caranya mengakses energi tertentu melalui tulisan-tulisan atau
kode-kode tertentu yang dituliskan pada media kertas, kain, daun, lempengan
logam dan sebagainya. Sehingga setiap orang yang menggunakan azimat tersebut, akan
mendapatkan manfaat sebagaimana yang diniatkan oleh pembuat azimat.
Menurut keterangan
dari para Ulama yang masyhur, wifiq adalah rahasia rajah atau lambang huruf dan
angka Arab maupun lambang yang masih terputus-putus sebelum terjadinya
kitab-kitab, mulai dari Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Muhammad SAW, yang
terdiri dari empat kitab: 1. Taurat, 2. Zabur, 3. Injil, 4. Al Qur’an. Wifik
adalah ilmu tentang huruf-huruf Al Qur’an yang setiap huruf mempunyai arti dan
jumlah tertentu. Ilmu ini terdapat dalam kitab-kitab tarekatdan tasawuf. Kertas
yang ditulisi rajah berupa huruf-huruf tertentu mempunyai makna atau perlambang
ayat tertentu dari Al Qur’an, guna mendapatkan faedah dari ayat tersebut dengan
berkat izin Allah.
loading...
AZIMAT adalah
benda bertuah terbuat dari kain/kertas yang telah ditulisi dengan rangkaian
huruf, angka, simbol dan asmak tertentu dengan tujuan sebagai tabarruk
(mengharap berkah) dari Allah SWT agar permohonan khusus kita bisa dikabulkan.
Cara penggunaan azimat adalah dibawa dengan cara dikalungkan atau di kantongi.
Sedangkan yang kami maksud RAJAH adalah
kertas yang kami tulisi asmak, huruf, angka atau simbol khusus dengan tujuan
mendapatkan keberkahan dari Allah untuk urusan tertentu. Secara prinsip AZIMAT
dan RAJAH adalah sama, yang membedakan adalah cara pakainya. Cara penggunaan
Rajah adalah direndam di air, kemudian air berkah tersebut dimanfaatkan untuk
minum (misalnya untuk penyembuhan) atau untuk disiram di suatu tempat (misalnya
untuk pemagaran gaib).
Bila mitra ingin mengetahui petunjuk cara penulisan Azimat/Rajah bisa diunduh gratis dibawah ini...
http://www.ziddu.com/download/23174418/PetunjukPenulisanRajah.pdf.html
Jika proses pengunduhan di atas gagal, karena filenya telah di reset server Ziddu.com atau Tusfiles.net, Mitra yang berminat mempelajari Riyadhah ke ilmuan diatas, bisa berkirim email ke Sanggar Komunitas KPP RAN dengan email: mitra.kppran@gmail.com, sebutkan ke ilmuawan apa yang mitra butuhkan, insa Allah akan admin balas...
Jika proses pengunduhan di atas gagal, karena filenya telah di reset server Ziddu.com atau Tusfiles.net, Mitra yang berminat mempelajari Riyadhah ke ilmuan diatas, bisa berkirim email ke Sanggar Komunitas KPP RAN dengan email: mitra.kppran@gmail.com, sebutkan ke ilmuawan apa yang mitra butuhkan, insa Allah akan admin balas...
0 Comments