Mitra KPP RAN Rahimakumullah..
Mengungkap
misteri mata ketiga manusia dapat dirasakan sebagai hal yang sedikit sulit dan
cukup menakutkan bagi sebagian orang. Berkaitan dengan mata ketiga ini, tahukah
anda sobat pecinta kumpulan misteri bahwa dengan pengaktifan mata ketiga pada
diri anda, sebenarnya memiliki dampak positif atau negatif yang tergantung
bagaimana anda menyikapi semua dampak yang terjadi setelah pengaktifan mata
ketiga anda. Jika anda merupakan orang yang berniat untuk membuka mata ketiga
anda maka ada baiknya anda mengetahui hal-hal berikut untuk meyakinkan anda
berkaitan dengan pemahaman akan mata ketiga.
Pengertian
Mata Ketiga
Mata
ketiga adalah istilah harfiah untuk menjelaskan indra manusia yang berhubungan
dengan cakra ajna. Mata ketiga ini dimiliki oleh setiap manusia dan terletak di
bagian kening, diatas pertengahan kedua alis mata manusia. Cakra ajna sendiri
dalam tubuh kita mengatur fungsi cakra yang ada di bawahnya dan mengatur fungsi
kelenjar dalam tubuh. Kelenjar yang dimaksud adalah kelenjar pineal, kelenjar
ini mengatur pengeluaran hormon melatonin, pinolin, dan dimethyltriptamin yang
membantu mengontrol jam biologis tubuh agar tubuh manusia terhindar dari
perasaan stres atau kelelahan yang menjadikan tubuh tidak berstamina dan lemah.
Bagi para ilmuwan ataupun ahli terapis, untuk dapat mengungkap misteri mata
ketiga manusia dan meningkatkan hasil yang diperoleh, ada pemahaman tentang
tingkat kesadaran yang harus dipahami dan dikuasai setiap orang untuk mengembangkan
mata ketiga mereka.
Tahapan
Penguasan Kesadaran
Ada
beberapa tahapan penguasaan kesadaran yang harus anda pahami saat ingin
mendapatkan manfaat dari pembukaan mata ketiga dari tubuh anda.
a.
Kesadaran Jasmani
Kesadaran
ini berkaitan dengan tanggung jawab penuh jasmani pada seseorang yang melakukan
perbuatan dengan pemahaman dari konsekuensi positif atau negatif dari seluruh
perbuatannya. Sebagai contoh sederhana, seseorang makan di jam tertentu setiap
harinya, jika dia terpaksa makan di jam yang telah melewati batas jam makannya
maka dia akan mengalami sakit pencernaan atau merasa lapar. Contoh lainnya,
seseorang yang memiliki kesadaran jasmani tidak akan melakukan pelanggaran
berhubungan dengan norma-norma tertentu.
b.
Kesadaran Rohani
Kesadaran
yang satu ini berkaitan erat dengan metode pembelajaran atau sosialisasi setiap
individu yang didapat dari pembelajaran formal (sekolah) ataupun nonformal
(lingkungan). Kesadaran rohani melatih seseorang untuk menyikapi berbagai macam
kejadian yang ada di sekitarnya dengan cara yang positif. Kesadaran rohani akan
memacu respon seseorang yang seimbang antara pikiran dan perasaannya.
c.
Kesadaran Intuisi
Kesadaran
intuisi mendukung kesadaran rohani seseorang untuk melakukan tindakan dengan
menggunakan logika berpikir. Kesadaran intuisi membantu seseorang untuk memilah
mana hal yang baik dan buruk. Intuisi yang diasah dengan baik akan membuat
seseorang memiliki ketahanan mental dan spiritual berkaitan dengan mata ketiga.
d.
Kesadaran Spiritual
Kesadaran
satu ini berhubungan dengan jiwa seseorang saat memperdalam pengetahuan akan
mata ketiga. Kesadaran ini adalah kesadaran tertinggi yang harus dimiliki oleh
seseorang sebagai pegangan dalam hidupnya. Kesadaran ini akan mengarahkan hidup
seseorang untuk menjadi lebih ikhlas dan lebih terarah menghadapi permasalahan
karena dalam setiap penguasaannya, kesadaran spiritual berhubungan langsung
dengan kepercayaan seseorang terhadap Tuhan.
Manfaat
Pelatihan Mata Ketiga
Para ahli
spiritual ataupun para ilmuwan kini mulai mencoba untuk mengungkap misteri mata
ketiga manusia demi mengambil berbagai manfaat positifnya untuk pengobatan
setiap orang yang mengalami permasalahan jasmani atau rohani. Manfaat mata
ketiga meliputi 4 sektor, yaitu:
a.
Clearvoyance
Melatih
kemampuan untuk melihat hal-hal metafisik. Hal yang dimaksud tidak serta merta
hal yang berbau gaib saja, namun dapat juga untuk melatih intuisi tentang cara
berpikir dengan logika untuk mendapatkan penyelesaian yang adil dalam suatu
permasalahan. Peningkatan kemampuan clearvoyance memberikan pengetahuan dan
peningkatan akan daya imajinasi dan daya kreativitas terpendam dari seseorang
berkaitan dengan lingkup pekerjaannya.
b.
Clearaudience
Kemampuan
untuk mendengar hal yang bersifat metafisik. Seseorang dengan penguasaan mata
ketiga yang benar akan dilatih untuk memanfaatkan pendengaran yang di miliki
untuk menelaah pembicaraan yang benar atau salah. Gelombang suara yang didengar
akan meningkatkan efek terapi untuk meningkatkan ketenangan dan tingkat fokus
seseorang ketika menghadapi permasalahan tertentu atau stres yang terjadi dalam
kondisi tubuh lelah.
c.
Clearsentience
Kemampuan
ini akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk merasakan hal yang bersifat
metafisik (tidak dapat terlihat atau dirasakan kelima indra manusia). Kemampuan
ini meningkatkan seseorang menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Selain
itu dengan pemahaman clearsentience, seseorang akan dilatih untuk menghindarkan
dirinya dari tumpukan emosi atau pikiran negatif yang membebaninya.
d.
Clearorganized
Kemampuan
penguat intuisi. Dengan kemampuan yang dikuasai setelah melatih mata ketiga
anda, diharapkan anda mampu menyeimbangkan antara pikiran, perasaan, dan
spiritual anda ke arah yang lebih positif.
Dengan
penguasaan mata ketiga yang ada tetap perlu diwaspadai dalam penggunaan dan
pemahamannya, karena jika anda tidak bijaksana bisa jadi anda akan mengalami
gangguan paranoid akan hal tertentu. Semoga info diatas menjadikan anda juga
mampu mengungkap misteri mata ketiga manusia.
0 Komentar